Tuesday, January 8, 2019

KMKL #1 EPISODE 5

Tidak ada kebetulan di dunia ini. Semua berjalan di atas skenario Allah yang tertulis dalam kitab Lauh Mahfuz. Begitupun agenda kelas menulis FLP Semarang, Ahad, 6 Januari 2019 lalu.

Kelas menulis luring rutin diselenggarakan 2 pekan sekali di tempat yang sama, Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) pukul 08.00-10.00 pagi. Materi episode ke 5 disampaikan setelah dibuka dengan ummul kitab bersama-sama dipandu oleh Lala dan berbagi cerita oleh Ifa, peserta baru dari pati yang berdomisili di Tembalang.

Rohagung dengan nama pena Raddy Ibnu Jihad sebagai Ketua FLP Semarang menyampaikan Rahasia Kepenulisan Non Fiksi. Rohagung menegaskan bahwa jika kemarin kekuatan fiksi ada pada imajinasi, maka kekuatan non-fiksi ada pada referensi. Lebih lanjut disampaikan bahwa rahasia agar mudah menulis non-fiksi ada 3: yang pertama premis, kedua mindmap, dan ketiga outline. 

Berbeda dengan fiksi, premis pada karya non-fiksi menggunakan rumus: 
jenis naskah + tujuan + hasil.
Sementara mindmap dilakukan dengan menuliskan cabang-cabang yang ingin digali dari premis. Terakhir, sebelum menulis, buatlah tabel outline/garis besar lajur sebuah tulisan. Gunakan ramuan Why, What, dan How to untuk membagi awal bab, tengah, dan akhir yang berisi solusi.

Meskipun hanya bertiga, KMKL tetap dapat berjalan baik. Ifa ternyata pribadi yang cukup aktif dan memiliki ketertarikan pada bacaan-bacaan non-fiksi sehingga suasana diskusi di kelas menulis kali ini menjadi hidup. Sesi kelas menulis pekan ini meski lebih siang dari biasanya tetap diakhiri pukul 10.00 WIB. Insyaallah episode selanjutnya dilaksanakan di TBRS, 20 Januari 2019.

Lala di batas maya

0 Komentar:

Post a Comment