Catatan Muskerwil FLP Jawa Tengah
Oleh: Syah Azis Nangin
Pelantikan Pengurus FLP Wilayah Jawa Tengah periode 2012 - "periode berikutnya" |
Sedangkan untuk acara ke-FLP-an, saya
bersama teman-teman pengurus FLP Semarang diamanahi untuk menjadi panitia Musyawarah
Kerja Wilayah (Muskerwil) FLP Jawa Tengah yang dilaksanakan pada hari Sabtu - Ahad,
30 Juni - 01 Juli 2012 di SDIT Cahaya Bangsa Mijen, Semarang. Alhamdulillah,
dengan rasa syukur acara tersebut pun bisa dibilang berjalan dengan lancar
karena seluruh agenda acar yang direncanakan terlaksana semuanya meskipun masih
ditemukan kekurangan di sana-sini terutama masalah waktu yang memang
masih suka molor.
Meskipun tidak semua pengurus FLP di Semarang
baik di tingkat ranting maupun cabang yang hadir pada agenda tersebut namun
masih banyak tangan-tangan gigih yang siap membantu terselenggaranya acara. Kepada
teman-teman panitia saya ucapkan jazakumiullah khairan katsiran atas partisipasi
teman-teman dalam menyukseskan jalannya cara. Demikian halnya seluruh pengurus
cabang yang hadir dari berbagai penjuru di Jawa tengah. saya ucapkan ahlan
wa sahlan dan terima kasih atas kehadiran dan partisipasinya dalam
menyukseskan acara.
Hampir seluruh cabang di wilayah Jawa Tengah
yang mengirimkan delegasinya meskipun ada yang belum mengirimkan delegasi karena
bertabrakan agenda lain atau mungkin ada sesuatu hal yang menyebabkan mereka
belum bisa datang ke Semarang. Beberapa di antara pengurus tersebut sudah aku
kenal karena dulu dalam serangkaian acara FLP baik tingkat nasional
maupun cabang sudah pernah bertemu. tapi tidak sedikit yang merupakan
wajah-wajah baru bagiku. Semoga wajah-wajah tersebut akan terus muncul dalam
setiap event-event FLP pada waktu yang akan datang.
Cukup lelah memang mengurusi acara
tersebut, apalagi aku diamanahi sebagai koordinator pelaksana oleh FLP Jateng
untuk menyelenggarakan acara tersebut,. namun dibalik kelelahan dan peluh
tersebut ada cinta yang selalu membuatku kuat meskipun tertatih, yaitu cinta
kepada saudara-saudara seaqidah yang memiliki perjuangan sama, menyiarkan
ajaran Islam melalui tulisan alias dakwah bilqolam. Dengan harapan
semoga segala sesuatu yang dikerjakan menghadirkan ridho Allah dan tidak
berbuah sia-sia.
Di hari pertama agendanya adalah ta'aruf,
pelantikan, dan rapat kerja wilayah. Dari ta'aruf tersebut aku jadi mengetahui anggota
FLP dan kondisi beberapa cabang di wilayah Jawa Tenagh. Ada banyak semangat
baru yang terus tertuang untuk tetap berjuang melalui FLP di tingkat cabang. Saya
juga menyampaikan barakallah kepada seluruh pengurus wilayah yang sudah
dilantik sehingga dalam menjalankan amanah akan lebih mantap karena merasa memiliki
FLP. Atas semua program program kerja yang direncanakan semoga dapat dijalankan
dengan baik selama 1 periode kepengurusan ke depan sehingga bisa mengayomi
seluruh anggota FLP Jawa Tengah dalam meningkatkan kemampuan dan bakat anggota dalam
menulis. Paling tidak mampu menjadi pioner anggota FLP Jawa Tengah.
Agenda utama di hari kedua adalah sarasehan
kepenulisan. Baru kali ini aku menghadiri sarasehan yang jumlah pematerinya bisa
dibilang cukup banyak yaitu 4 orang. Antara lain Riana Wati (solo), Ali Marghosim
(Semarang), Agus M Irkham, (Batang), dan Rahnman Hanifan (Pemalang). Peserta
dalam sarasehan tersebut sekitar 40 orang yang terdiri dari peserta Muskerwil
ditambah beberapa anggota FLP Semarang yang datang dari berbagai ranting yang
ada di Semarang: Ngaliyan, Peleburan, Tembalang, dan Sekarang. Terima kasih
kepada para penulis senior yang telah menularkan virus-virus kebaikan sehingga
dapat merecharge kekuatan seluruh peserta terutama diriku sehingga lebih
bersemangat dalam menulis.
Ada banyak ilmu yang dapat aku keruk dari
sarasehan tersebut. Hal ini mungkin seluruh pembicara bagiku adalah penulis
penuli hebat yang selama ini telah memiliki pengalaman yang luar biasa. Ada
bamyak hal penting yang dapat diterapkan bagi seorang penulis agar pemula berkelanjutan
dalam menulis. Di antaranya adalah bahwa kita tidak boleh berhenti menulis. Ada
masalah klasik yang sering dikeluhkan oleh para penulis pemula yaitu apa yang
harus kita lakukan jika kita kehabisan ide, atau sedang tidak mood. Penjelasan
yang apik disampaikan oleh Riana Wati adalah bahwa jika kita mengalami hal
tersebut maka buka lembaran atau kertas baru untuk menuliskan kenapa kita tidak
punya ide, kenapa kita malas atau apa yang menyebabkan kita bad mood. Kemudian,
masalah materi tulisan, kita tidak perlu terlalu berorientasi pada hasil, baik
atau buruk. Tapi berorientasilah pada proses dan isi. Dengan begitu kita akan
dapat menghargai diri sendiri tanpa harus memikirkan honorium yang mungkin akan
kita terima dari tulisan kita, jika dimuat di media tertentu. Menulis haruslah
untuk menulis bukan menulis untuk mengejar materi atau popularitas.
Ada banyak ilmu dan pelajaran yang aku
dapatkan selama dua hari mengurusi Muskerwil bersama teman-teman yang lain. Dan
yang tentu adalah bertambah kenalan dan teman. Insya Allah setiap tetes peluh
yang kita keluarkan tidak akan sia-sia paling tidak akan menjadi pelajaran yang
sangat berarga terutama dalam membagun masa depan yang lebih baik, mengolah
diri sehingga bisa menulis lebih baik. Menulis, menulis, dan menulis. Semoga
bermanfaat.
^^^
Semarang, 02 Juli 2012
Syah Azis Perangin Angin, ketua FLP Cabang
Semarang
assalamu'alaikum kak
ReplyDeletesaya ingin gabung dengan FLP bagai mana caranya?
mohon penjelasanya
syukron katsir
wlkm salam wr. wb.. kalau mau gabung harus melalui open recruitment yang diadakan setiap tahunnya, tapi kalau mau ikut kegiatan FLP, kita terbuka untuk umum.. besok jumat tgl 03 Agustus 2012 kita juga ada agenda di Gramedia.. silahkan nggabung di sana..
Delete