SEKOLAH MENULIS PERDANA FLP CABANG SEMARANG 2015-2016

Sedikit kendala yang dihadapi adalah adanya pergantian fasilitator karena terjadi miskomunikasi. Seharusnya PJ
materi saat itu adalah Lala, akhirnya digantikan oleh PJ Sekolah Menulis dari divisi
Kaderisasi FLP Semarang, Syah Azis Perangin-angin. Dia mengawali materi
"Membaca Sastra" dengan menceritakan kisah mbak Asma Nadia dari
kecintaannya pada tulisan hingga kemudian menjadi penulis seperti sekarang.
kisah tersebut didapatnya dari sebuah program di salah satu tv swasta. Kemudian
dia membandingkan pengalaman pribadinya ketika dulu mendapati novel pada masa
remajanya di tahun 90-an yang menurutnya kurang membawa dampak yang baik pada
pembacanya. Berdasarkan kegelisahan yang sama itulah dia mulai menulis dan
tertarik dengan FLP di mana sesuai visinya, FLP ingin menyumbangkan literasi
yang tidak sekadar menghibur, tetapi juga mencerahkan.