Saturday, July 20, 2013

#11 Kisah Ramadhan Pejuang Pena Semarang



Madrasah Ramadhan
Oleh Nurokhim


Alhamdulillah,
tamu itu telah datang
Bak rombongan jamaah haji,
ia disambut gegap gempita
layaknya marching band

tamu ini membawa kabar gembira
bagi mereka yang beriman
ia menjanjikan ampunan, keberkahan,
dan menyembuhkan luka hati
karena goresan iri dengki

ia menaungi amalan-amalan saleh
bagi mereka yang merindukan surga

seperti sebuah madrasah,
ia menulis, mencatat, juga menilai
siapa saja yang
berbuat ma’ruf

banyak event penting
yang ia torehkan tatkala bulan ini
ada tarawih, nuzulul qur’an,
hingga kemenangan fitri tiba
kata-Nya, “Siapa yang meminta kepada-Ku, 
niscaya akan Aku kabulkan"

sebulan penuh adalah penggodokan
iman, hati, dan logika
layaknya stempel lulus,
tiap hamba beriman mengharapkan wisuda puasa
momen penuh pembelajaran
akan arti pentingnya mengabdi-Nya

tulisan merah pasti dibalas merah
tulisan putih pasti dibalas putih
ia jujur pada mereka yang berbuat jujur
dahaga serta lapar menjadi saksi
akan pengabdian diri

tamu itu bernama Ramadhan
ia terangkai manis menjadi sebuah madrasah jiwa
mari menggapai lailatul qadar
pada malam-malam seribu bulan

keagungan tamu ini kukabarkan kepadamu
agar kau menyambutnya dengan penuh sukacita
sekolah ini adalah sekolah jiwa raga

di sini, 
di sudut waktu,
ia menanti wajah-wajah lugu
yang bercermin pada kebenaran Illahi

ibarat rukun Islam
saat syahadat kita mengorbankan hati,
ketika sholat kita mengorbankan waktu,
tatkala zakat kita mengorbankan harta
kala bersyiam kita mengorbankan fisik
dan waktu berhaji kita mengorbankan semuanya

alangkah indahnya tamu yang satu ini
meski penat ia tetap menjadi pelecut semangat
bungah rasanya mengecap label la’allakum tattaqun

inilah inti dari madrasah Ramadhan
kitakah generasi itu?

semoga.

2 Komentar:

  1. ada bagian yang terlalu diumbar, ada bagian yang cukup, dan ada bagian yang pas untuk puisi.
    1./ Bak rombongan jamaah haji,
    ia disambut gegap gempita
    layaknya marching band/=>aneh juga rombongan haji->marching band?

    2./ sebulan penuh adalah penggodokan
    iman, hati, dan logika
    layaknya stempel lulus,
    tiap hamba beriman mengharapkan wisuda puasa/

    3./ di sini,
    di sudut waktu,
    ia menanti wajah-wajah lugu/ yang ini bisa mewakili pas

    ReplyDelete
  2. hehe... siiiip mbk lala... Kang Rokhim.. Lanjutkan!!

    ReplyDelete