Selimut
Al-qur’an
Oleh : Raddy Ibnu Jihad
Angin
berhembus menerpa tubuh. Sejuk rasanya. Bagaimana jika setiap hembusan itu
berhiaskan senandung Al-qur’an yang menyelimuti? Subhanallah jauh lebih indah
pastinya.
Ramadhan
pun mengajak muslim berkompetisi dalam berdialog dengan Al-qur’an. Menjadikan
insan yang tersering dalam berbicara dengan Al-qur’an. Senandung suci
menggelora membumi laksana alunan harmonisasi antar chord yang terangkai indah.
Selayaknya mengajak untuk terus berbuat kebaikan dengan totalitas tanpa batas.
Sobat
....
Sungguh
tak akan pernah kita temui kekuatan cinta pada Al-qur’an sekuat
Ramadhan yang
merangkul. Jika saja selimut Al-qur’an dapat kita pakai setiap saat setiap
waktu sungguh tak ada kata terbaik yang dapat mengungkapkan keindahannya.
Seringkali
yang membuat sedih adalah selimut itu berganti ketika Ramadhan telah berpamit
untuk meninggalkan kita. Kita bersedih saat sejengkal dua jengkal tiga jengkal
langkah itu belum jauh. Namun ketika syawal jauh menggandeng, tiba-tiba lupa
menyeruak tak sempat pun menjadi alasan nomer wahid yang terlontar.
Sobat
...
Semoga
momentum bersama Ramadhan selalu bisa menjadi waktu terbaik yang tak sia-sia.
Selalu beramal yang terbaik dan menebar bnih-benih kebaikan. Semoga situasi
paling berkah bersama Ramadhan menjadi peristiwa yang terus memicu sumbu
percikan kebaikan yang terus terangkai.
Berawal
dari semangat untuk terus meng-upgrade amal. Meletakkan diri menjadi pribadi
yang keren dan luar biasa. Bismillah langkah ini, hati ini, dan setiap amal ini
menjadi sesuatu yang berkualitas.
*Penulis
merupakan sekretaris FLP Semarang 2011-sekarang
Direktur
Cahaya Music Creativa Groups (CMC Groups)
Direktur
Cahaya Pena Art
e-mail
: cahayapena21@gmail.com atau raddypoem_power@yahoo.com
CP
: 085740057276 atau 024-70246728
FB
: Raddy MV
Twitter
: @raddyibnujihad
0 Komentar:
Post a Comment